Neo Gamat - Hudzaifah Herbal
Deskripsi : Harga: Rp 60000
Komposisi :
Gamat 100%
Aturan Pakai :
3 x 1-2 kapsul sebelum makan
- Glucosaminoglycans : meringankan nyeri sendi,meningkatkan insulin mencegah
penyumbatan darah.
- Chlondrotin : membentuk tulang rawan baru,pelicin sendi,mencegah
osteoporosis/osteoartritis,menjaga jaringan ligamen
- Omega 3,6,9 : meningkatkan metabolisme mengurangi resiko serangan jantung,menurunkan LDL dan trigliserida.
- Asam amino : antibody & fungsi saraf
- Antiseptik : mencegah tumor & infeksi
- Vitamin : untuk fungsi saraf
Kandungan dan Fungsinya :
-Protein86,6%:memperkuat sistem tubuh (pernafasan,hormon,pencernaan,imunitas,pertumbuhan tinggi badan,dll)
- Kolagen : kecantikan kulit,penyembuhan luka,baik untuk paru-paru,maag kronis
- Mineral : keseimbangan enzim dan pembentukan eritrosit
- Mukopolisakarida : menstabilkan hipertensi & sirkulasi darah,memelihara sistem jantung,menurunkan inflamasi membantu wasir
Hubungi: Kukuh Abu Aisyah 085725262756
Puasa Obat Osteoporosis Bisa Melindungi Tulang
Foto: radpod
Para ilmuwan yang melakukan studi tersebut di Loyola University Health System menemukan bahwa kepadatan tulang tetap stabil selama tiga tahun pada pasien-pasien yang beristirahat menggunakan bisfosfonat yang merupakan kelas obat-obatan osteoporosis terkenal yang dapat menyebabkan keretakan pada tulang paha dan kerusakan jaringan pada tulang rahang.
"Obat-obatan ini berpotensi membahayakan bila digunakan untuk waktu yang lama, namun masih sedikit yang diketahui hingga saat ini tentang rentang waktu di mana para pasien harus beristirahat dari pengobatan karena kondisi yang melemahkan ini," tutur Pauline Camacho, MD yang merupakan penyelidik dan pengarah studi di Pusat Osteoporosis dan Penyakit Metabolik Tulang di Universitas Loyola. "Studi kami menunjukkan bahwa tulang bisa tetap stabil selama beberapa tahun setelah penggunaan obat-obatan ini tidak diteruskan." Demikian seperti yang diutip dari EurekAlert (18/11/10).
Para dokter merekomendasikan bahwa para pasien mengambil waktu istirahat mengkonsumsi bisfosfonat setelah empat atau lima tahun. Obat-obatan ini terus menstabilkan tulang dan mengurangi resiko kekurangan kepadatan tulang setelah pengobatan dihentikan.
Tujuan penelitian tersebut ialah untuk mengidentifikasi rentang waktu optimal untuk beristirahat mengkonsumsi obat setelah penggunaan panjang bisfosfonat berdasarkan perubahan kepadatan mineral tulang dan kehilangan kepadatan tulang. Studi tersebut mengevaluasi 139 pasien (123 perempuan, 16 laki-laki) yang menderita osteoporosis dan osteopenia yang merupakan pendahuluan penyakit tersebut. Para pasien mengkonsumsi bisfosfonat rata-rata 6,8 tahun sebelum memulai istirahat minum obat dari tahun 2005 hingga 2010. Selama tiga tahun, terjadi lima fraktur tapi kepadatan mineral tulang tidak berubah secara signifikan. Namun, kehilangan kepadatan tulang memang mulai meningkat pada enam bulan. Jenis bisfosfonat dan durasi pengobatan tidak mempengaruhi kepadatan mineral tulang.
"Walaupun penelitian lebih jauh diperlukan untuk secara memadai menilai durasi optimal istirahat minum obat, kita benar-benar tahu bahwa para pasien secara relatif aman dapat menghentikan pengobatan mereka setidaknya untuk tiga tahun," kata Dr. Camacho. "Akan tetapi para pasien yang mengalami fraktur selama istirahat konsumsi obat harus memberitahukan dokter mereka secepat mungkin agar terapi osteoporosis bisa dilanjutkan. Para pasien juga harus terus mengunjungi dokter mereka untuk secara reguler memonitor kesehatan tulang mereka."
http://www.luhs.org/
Teraphi Herbal Osteoporosis:
Tulang Sehat Bebas Osteoporosis
Terapi Herbal Osteoporosis:
Kenapa Pria Lebih Tahan Osteoporosis Dibanding Wanita?
Data statistik menunjukkan bahwa 1 dari 3 perempuan yang berusia di atas 50 tahun akan mengalami patah tulang akibat osteoporosis, sedangkan pada laki-laki rasionya adalah 1 dari 8 laki-laki.
Saat osteoporosis tulang menjadi lemah dan mudah patah akibat kepadatannya yang hilang. Tapi proses hilangnya kepadatan tulang ini berbeda antara laki-laki dan perempuan.
Ada beberapa faktor yang turut mempengaruhi kemampuan laki-laki untuk lebih tahan terhadap osteoporosis dibanding perempuan, seperti dikutip dari Livestrong, Sabtu (12/3/2011) yaitu:
1. Laki-laki tidak mengalami perubahan hormon seperti perempuan
Dalam waktu 5-7 tahun setelah menopause perempuan akan mengalami perubahan hormonal seperti kadar estrogen yang berkurang sehingga menyebabkan hilangnya massa tulang dengan kecepatan tinggi. Karena laki-laki tidak mengalami perubahan hormon maka mereka tidak kehilangan kepadatan tulang secepat perempuan.
2. Laki-laki memiliki kerangka tulang yang lebih besar
Faktor tambahan yang membuat laki-laki lebih tahan osteoporosis adalah ukurannya. Laki-laki diketahui memiliki kerangka tulang yang lebih besar sehingga memakan waktu lebih lama untuk mengembangkan kepadatan tulang rendah atau osteopenia.
3. Akumulasi massa tulang lebih cepat pada laki-laki
Sebagian besar laki-laki mencapai puncak massa tulang yang lebih besar dibanding perempuan. Akumulasi massa tulang pada laki-laki yang terjadi lebih cepat dan lebih awal ini bisa mengurangi risiko terkena osteoporosis.
Meski demikian bukan berarti laki-laki terbebas dari osteoporosis, hanya saja risikonya sedikit lebih rendah dibanding perempuan. Untuk meningkatkan kesehatan serta menghambat hilangnya kepadatan tulang bisa dicapai melalui pola makan yang tepat dan meningkatkan aktivitas fisik khususnya latihan angkat beban.
Sumber: http://health.detik.com/
Terapi herbal osteoporosis:
Osteoporosis
Osteoporosis adalah suatu keadaan yang ditandai dengan massa (berat) tulang yang rendah dan kerusakan pada jaringan di dalam tulang. Pada Osteoporosis, terjadi penurunan kualitas tulang dan kuantitas kepadatan tulang, padahal keduanya sangat menentukan kekuatan tulang sehingga penderita Osteoporosis mudah mengalami patah tulang atau fraktur.
Di Amerika serikat 44 juta orang mempunyai kepadatan tulang yang sangat rendah. Dari jumlah ini hampir 55% berusia 55 tahun keatas. Lebih banyak perempuan daripada laki-laki, 1 dari 2 wanita kulit putih akan mengalami osteoporosis dalam hidupnya.
Klasifikasi
Ada 2 jenis Osteoporosis:
- Osteoporosis primer, merupakan jenis Osteoporosis yang tidak diketahui penyebabnya.
- Osteoporosis sekunder adalah Osteoporosis yang disebabkan oleh penyakit lain, misalnya Hiperparatiroidisme, Hipertiroidisme, Diabetes Mellitus tipe 1, Sindrom Cushing, pemakaian obat golongan kortikosteroid dalam jangka waktu lama (biasa digunakan oleh penderita Asma), obat diuretik (biasanya digunakan oleh penderita hipertensi), obat anti konvulsan (anti kejang), dan lain-lain.
Gejala Klinis
Osteoporosis merupakan kondisi yang tidak menimbulkan gejala apapun selama beberapa decade, karena osteoporosis tidak akan menimbulkan gejala sampai timbul fraktur atau patah tulang. Maka gejalanya tidak akan jauh dari tempat terjadinya patah tulang. Contohnya fraktur pada tulang belakang akan menimbulkan gejala seperti nyeri seperti diikat yang menjalar dari punggung ke sisi samping tubuh.
Faktor Risiko
- Perempuan berisiko lebih tinggi mengalami osteoporosis, terutama wanita yang kurus atau mempunyai postur kecil, juga yang berusia lanjut.
- Wanita kulit putih atau Asia, terutama yang mempunyai riwayat osteoporosis dalam keluarga, mempunyai risiko lebih tinggi dibanding wanita lain.
- Perempuan yang sudah menopause.
- Merokok, kelainan diet seperti anoreksia atau bulimia, diet rendah kalsium, peminum alcohol berat, gaya hidup tidak aktif, menggunakan obat tertentu dalam jangka panjang seperti kortikosteroid, anti kejang.
Pemeriksaan Tambahan
Untuk melihat tingkat kepadatan tulang dan mendeteksi Osteoporosis, dapat dilakukan:
- mengukur kepadatan tulang menggunakan alat yang disebut Densitometer X-ray Absorptiometry (DXA). Alat ini ada dua jenis yaitu SXA (Single X-ray Absorptiomety) dan DEXA (Dual Energy X-ray Absorptiometry).
- Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui aktivitas Remodelling tulang yaitu pemeriksaan CTx atau C-Telopeptide dan N-Mid Osteocalcin, untuk mengetahui remodelling tulang.
Osteoporosis memang tidak mematikan tetapi bila terjadi patah tulang, kualitas hidup bisa memburuk, terlebih bila pasien masih berusia muda.
Waspadai Osteoporosis sejak dini. Bagi yang memiliki risiko tinggi, lakukan skrining dengan pemeriksaan kepadatan tulang.
Tata Laksana
Pengobatan osteoporosis di fokus kan kepada memperlambat atau menghentikan kehilangan mineral, meningkatkan kepadatan tulang, dan mengontrol nyeri sesuai dengan penyakitnya.
Kebanyakan 40% dari perempuan akan mengalami patah tulang akibat dari osteoporosis selama hidupnya. Maka tujuan dari pengobatan ini adalah mencegah terjadinya fraktur (patah tulang).
- Diet: dewasa muda harus mencapai kepadatan tulang yang normal dengan mendapatkan cukup kalsium (1000mg/hari) dalam dietnya( minum susu atau makan makanan tinggi kalsium seperti salmon), berolahraga seperti jalan kaki atau aerobik dan menjaga berat badan normal.
- Spesialis: orang dengan fraktur tulang belakang, pinggang, atau pergelangan tangan harus dirujuk ke spesialis ortopedi untuk manajemen selanjutnya.
- Olah raga: modifikasi gaya hidup harus menjadi salah satu pengobatan anda. Olah raga yang teratur akan mengurangi patah tulang akibat osteoporosis. Olah raga yang di rekomendasikan termasuk disalamnya adalah jalan kaki, bersepeda, jogging.
Selain dari tatalaksana diatas obat-obatan juga dapat diberikan seperti dibawah ini:
- Estrogen: untuk perempuan yang baru menopause, penggantian estrogen merupakan salah satu cara untuk mencegah osteoporosis. Estrogen dapat mengurangi atau menghentikan kehilangan jaringan tulang. Dan apabila pengobatan estrogen dimulai pada saat menopause akan mengurangi kejadian fraktur pinggang sampai 55%. Estrogen dapat diberikan melalui oral (diminum) atau ditempel pada kulit.
- Kalsium: kalsium dan vtamin D diperlukan untuk meningkatkan kepadatan tulang.
- Konsumsi perhari sebanyak 1200-1500 mg (melalui makanan dan suplemen).
- Konsumsi vitamin D sebanyak 600-800 IU diperlukan untuk meningkatkan kepadatan tulang.
- Bifosfonat: pengobatan lain selain estrogen yang ada: alendronate, risedonate, dan etidronate. Obat-obatan ini memperlambat kehilangan jaringan tulang dan beberapa kasus meningkatkan kepadatan tulang. Pengobatan ini dipantau dengan memeriksa DXAs setiap 1 sampai 2 tahun. Sebelum mengkonsumsi obat ini dokter anda akan memeriksa kadar kalsium dan fungsi ginjal anda.
- Hormon lain: hormon-hormon ini akan membatu meregulasi kalsium dan fosfat dalam tubuh dan mencegah kehilangan jarungan tulang.
- Kalsitonin
- Teriparatide
Cegah Osteoporosis dengan Olahraga
OSTEOPOROSIS selama ini diidentikkan dengan penyakit orangtua, padahal tanpa olahraga teratur, osteoporosis juga bisa menyerang usia muda.
Kesibukan dari rutinitas sehari-hari terkadang membuat banyak orang berpikir dua kali untuk berolahraga. Selain waktu yang semakin sempit, berolahraga dianggap sebagai kegiatan yang melelahkan. Padahal, dengan olahraga teratur, banyak penyakit bisa dicegah.
Mulai jantung koroner hingga osteoporosis yang selama ini diidentikkan dengan penyakit orangtua. Ternyata, saat ini osteoporosis bisa pula menyerang anak muda karena gaya hidup yang salah, termasuk jarang berolahraga dan melakukan aktivitas fisik.
Gerak tubuh penderita osteoporosis atau keropos tulang sangat berbeda. Hal itu karena pengidap osteoporosis rawan sekali terhadap patah tulang. Olahraga untuk penderita osteoporosis harus dimulai dari gerakan paling ringan dan kemudian secara bertahap ditingkatkan untuk menghindari terjadinya cedera dan memungkinkan tubuh membentuk daya tahan.
Peningkatan olahraga bagi penderita osteoporosis juga dilakukan lebih perlahan dibandingkan dengan orang yang memiliki tulang sehat. Hal yang tidak boleh dilupakan adalah gerakan pemanasan dan pendinginan dengan gerakan peregangan lebih lama dibandingkan mereka yang memiliki tulang sehat. Selisih waktu itu bisa mencapai 10 menit.
Osteoporosis merupakan suatu penyakit saat tulangtulang menjadi rapuh dan mudah patah akibat hilangnya sebagian kalsium dalam tulang. Osteoporosis sering juga disebut silent disease karena proses hilangnya kalsium dari tulang terjadi tanpa tanda-tanda atau gejala. Biasanya, penderita menyadari terserang osteoporosis setelah mengalami patah tulang. Biasanya, terjadi di paha, tulang belakang, dan pergelangan tangan.
Sebetulnya, bagian tulang mana pun bisa terpengaruh, tapi yang paling membutuhkan perhatian jika kerapuhan terjadi pada tulang paha dan belakang.
Patah tulang paha hampir selalu membutuhkan tindakan operasi, dan dapat mengganggu kemampuan berjalan dan bahkan bisa menyebabkan cacat permanen sampai kematian. Sementara patah tulang belakang juga memiliki konsekuensi serius, seperti tubuh memendek, nyeri punggung, dan perubahan bentuk punggung.
"Olahraga memberikan keuntungan dalam meningkatkan kebugaran tubuh dan tulang. Olahraga juga mampu menjadi pengobat berbagai penyakit, termasuk osteoporosis," kata Dosen Ilmu Kedokteran dan Olahraga Universitas Indonesia dr Subiakto SpKO, beberapa waktu lalu.
Gerak tubuh pada penderita osteoporosis, menurut Subiakto, tidak bisa disamakan antarsetiap penderita. Karena tidak semua penderita osteoporosis mengalami kerusakan tulang yang sama. Itu menyebabkan setiap penderita memiliki tahap berbeda dalam berolahraga. "Penting mengetahui kerusakan tulang penderita. Dengan mengetahui bagian dan tingkat keparahan osteoporosis, tahapan dalam olahraga setiap pasien baru bisa ditentukan," sebutnya.
Lebih lanjut diterangkan Subiakto bahwa selama ini para dokter mengira untuk mencapai puncak massa tulang hanya tergantung pada diet, termasuk kalsium dan paparan sinar matahari.
Namun, untuk mendapatkan tulang yang kuat seumur hidup, ternyata sangat ditunjang oleh olahraga teratur yang sama pentingnya seperti diet.
"Olahraga dan latihan secara teratur mempunyai efek positif terhadap kepadatan massa tulang dan kekuatan tulang. Olahraga teratur sejak dini sangat dianjurkan. Karena itu bisa menjaga kekuatan tulang hingga usia lanjut," katanya.
Olahraga yang tepat untuk mendapatkan kepadatan massa tulang menurut dokter berkulit sawo matang ini adalah mengayuh sepeda statis, dengan beban yang disesuaikan dengan kondisi tulang. Olahraga lainnya yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kepadatan massa tulang adalah berjalan kaki
Pentingnya berolahraga ternyata juga dibuktikan dengan penelitian terhadap anak-anak yang aktif selama 40 menit dalam berbagai permainan gerak tubuh, ternyata mempunyai tulang yang lebih kuat dari anak yang pendiam (duduk saja).
Anak laki-laki yang sangat aktif (lari, lompat,) mempunyai area tulang yang lebih kuat 12 persen dari anak tidak aktif. Demikian pula anak perempuan yang aktif mempunyai tulang lebih kuat 9 persen dari teman perempuannya yang kurang aktif.
"Dulu saya berpikir osteoporosis hanya diidap oleh usia lanjut saja. Ternyata saya keliru. Karena baru memasuki usia 49 tahun, saya sudah memiliki gejala osteoporosis pada kaki," kata salah seorang ibu rumah tangga, Wulan Kreshna, yang tinggal di Jakarta.
Setelah mengetahui dirinya memiliki gejala osteoporosis, Wulan mengaku semakin sering berkonsultasi dengan dokter tulang dan melakukan olahraga yang dianjurkan. "Awalnya saya diperiksa intensif, setelah itu baru dianjurkan untuk melakukan tahapan-tahapan olahraga," sebutnya lagi.
sumber:
http://www.medicastore.com
Terapi herbal osteoporosis:
Mengenal osteoporosis
Osteoporosis primer sering menyerang wanita paska menopause dan juga pada pria usia lanjut dengan penyebab yang belum diketahui.
Osteoporosis primer
Osteoporosis sekunder
Sedangkan osteoporosis sekunder disebabkan oleh penyakit yang berhubungan dengan :
* Cushing's disease
* Hyperthyroidism
* Hyperparathyroidism
* Hypogonadism
* Kelainan hepar
* Kegagalan ginjal kronis
* Kurang gerak
* Kebiasaan minum alkohol
* Pemakai obat-obatan/corticosteroid
* Kelebihan kafein
* Merokok
Penyebab
Osteoporosis postmenopausal terjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia diantara 51-75 tahun, tetapi bisa mulai muncul lebih cepat ataupun lebih lambat. Tidak semua wanita memiliki risiko yang sama untuk menderita osteoporosis postmenopausal, wanita kulit putih dan daerah timur lebih mudah menderita penyakit ini daripada wanita kulit hitam.
Osteoporosis senilis kemungkinan merupakan akibat dari kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan diantara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang yang baru. Senilis berarti bahwa keadaan ini hanya terjadi pada usia lanjut. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia diatas 70 tahun dan 2 kali lebih sering menyerang wanita. Wanita seringkali menderita osteoporosis senilis dan postmenopausal.
Kurang dari 5% penderita osteoporosis juga mengalami osteoporosis sekunder, yang disebabkan oleh keadaan medis lainnya atau oleh obat-obatan.Penyakit ini bisa disebabkan oleh gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal (terutama tiroid, paratiroid dan adrenal) dan obat-obatan (misalnya kortikosteroid, barbiturat, anti-kejang dan hormon tiroid yang berlebihan). Pemakaian alkohol yang berlebihan dan merokok bisa memperburuk keadaan ini.
Osteoporosis juvenil idiopatik merupakan jenis osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui. Hal ini terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal, kadar vitamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang.
Gejala
Kepadatan tulang berkurang secara perlahan (terutama pada penderita osteoporosis senilis), sehingga pada awalnya osteoporosis tidak menimbulkan gejala. Beberapa penderita tidak memiliki gejala.
Jika kepadatan tulang sangat berkurang sehingga tulang menjadi kolaps atau hancur, maka akan timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk.
Kolaps tulang belakang menyebabkan nyeri punggung menahun. Tulang belakang yang rapuh bisa mengalami kolaps secara spontan atau karena cedera ringan. Biasanya nyeri timbul secara tiba-tiba dan dirasakan di daerah tertentu dari punggung, yang akan bertambah nyeri jika penderita berdiri atau berjalan. Jika disentuh, daerah tersebut akan terasa sakit, tetapi biasanya rasa sakit ini akan menghilang secara bertahap setelah beberapa minggu atau beberapa bulan. Jika beberapa tulang belakang hancur, maka akan terbentuk kelengkungan yang abnormal dari tulang belakang (punuk Dowager), yang menyebabkan ketegangan otot dan sakit.
Tulang lainnya bisa patah, yang seringkali disebabkan oleh tekanan yang ringan atau karena jatuh. Salah satu patah tulang yang paling serius adalah patah tulang panggul. Yang juga sering terjadi adalah patah tulang lengan (radius) di daerah persambungannya dengan pergelangan tangan, yang disebut fraktur Colles. Selain itu, pada penderita osteoporosis, patah tulang cenderung menyembuh secara perlahan.
[sunting] Diagnosa
Pada seseorang yang mengalami patah tulang, diagnosis osteoporosis ditegakkan berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik dan rontgen tulang. Pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menyingkirkan keadaan lainnya yang bisa diatasi, yang bisa menyebabkan osteoporosis.
Untuk mendiagnosis osteoporosis sebelum terjadinya patah tulang dilakukan pemeriksaan yang menilai kepadatan tulang. Pemeriksaan yang paling akurat adalah DXA (dual-energy x-ray absorptiometry). Pemeriksaan ini aman dan tidak menimbulkan nyeri, bisa dilakukan dalam waktu 5-15 menit. DXA sangat berguna untuk:
* wanita yang memiliki risiko tinggi menderita osteoporosis
* penderita yang diagnosisnya belum pasti
* penderita yang hasil pengobatannya harus dinilai secara akurat.
[sunting] Patogenesis
Mekanisme yang mendasari dalam semua kasus osteoporosis adalah ketidakseimbangan antara resorpsi tulang dan pembentukan tulang. Dalam tulang normal, terdapat matrik konstan remodeling tulang; hingga 10% dari seluruh massa tulang mungkin mengalami remodeling pada saat titik waktu tertentu. Proses pengambilan tempat dalam satuan-satuan multiseluler tulang (bone multicellular units (BMUs)) pertama kali dijelaskan oleh Frost tahun 1963.[1] Tulang diresorpsi oleh sel osteoklas (yang diturunkan dari sumsum tulang), setelah tulang baru disetorkan oleh sel osteoblas.[2]
[sunting] Pengobatan
Tujuan pengobatan adalah meningkatkan kepadatan tulang. Semua wanita, terutama yang menderita osteoporosis, harus mengkonsumsi kalsium dan vitamin D dalam jumlah yang mencukupi.
Wanita paska menopause yang menderita osteoporosis juga bisa mendapatkan estrogen (biasanya bersama dengan progesteron) atau alendronat, yang bisa memperlambat atau menghentikan penyakitnya. Bifosfonat juga digunakan untuk mengobati osteoporosis.
Alendronat berfungsi:
* mengurangi kecepatan penyerapan tulang pada wanita pasca menopause
* meningkatakan massa tulang di tulang belakang dan tulang panggul
* mengurangi angka kejadian patah tulang.
Supaya diserap dengan baik, alendronat harus diminum dengan segelas penuh air pada pagi hari dan dalam waktu 30 menit sesudahnya tidak boleh makan atau minum yang lain. Alendronat bisa mengiritasi lapisan saluran pencernaan bagian atas, sehingga setelah meminumnya tidak boleh berbaring, minimal selama 30 menit sesudahnya. Obat ini tidak boleh diberikan kepada orang yang memiliki kesulitan menelan atau penyakit kerongkongan dan lambung tertentu.
Kalsitonin dianjurkan untuk diberikan kepada orang yang menderita patah tulang belakang yang disertai nyeri. Obat ini bisa diberikan dalam bentuk suntikan atau semprot hidung.
Tambahan fluorida bisa meningkatkan kepadatan tulang. Tetapi tulang bisa mengalami kelainan dan menjadi rapuh, sehingga pemakaiannya tidak dianjurkan.
Pria yang menderita osteoporosis biasanya mendapatkan kalsium dan tambahan vitamin D, terutama jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tubuhnya tidak menyerap kalsium dalam jumlah yang mencukupi. Jika kadar testosteronnya rendah, bisa diberikan testosteron.
Patah tulang karena osteoporosis harus diobati. Patah tulang panggul biasanya diatasi dengan tindakan pembedahan. Patah tulang pergelangan biasanya digips atau diperbaiki dengan pembedahan. Pada kolaps tulang belakang disertai nyeri punggung yang hebat, diberikan obat pereda nyeri, dipasang supportive back brace dan dilakukan terapi fisik.
[sunting] Pencegahan
Pencegahan osteoporosi meliputi:
* Mempertahankan atau meningkatkan kepadatan tulang dengan mengkonsumsi kalsium yang cukup
* Melakukan olah raga dengan beban
* Mengkonsumsi obat (untuk beberapa orang tertentu).
Mengkonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup sangat efektif, terutama sebelum tercapainya kepadatan tulang maksimal (sekitar umur 30 tahun). Minum 2 gelas susu dan tambahan vitamin D setiap hari, bisa meningkatkan kepadatan tulang pada wanita setengah baya yang sebelumnya tidak mendapatkan cukup kalsium. Akan tetapi tablet kalsium dan susu yang dikonsumsi setiap hari akhir - akhir ini menjadi perdebatan sebagai pemicu terjadi osteoporosis, berhubungan dengan teori osteoblast.
Olah raga beban (misalnya berjalan dan menaiki tangga) akan meningkatkan kepadatan tulang. Berenang tidak meningkatkan kepadatan tulang.
Estrogen membantu mempertahankan kepadatan tulang pada wanita dan sering diminum bersamaan dengan progesteron. Terapi sulih estrogen paling efektif dimulai dalam 4-6 tahun setelah menopause; tetapi jika baru dimulai lebih dari 6 tahun setelah menopause, masih bisa memperlambat kerapuhan tulang dan mengurangi risiko patah tulang. Raloksifen merupakan obat menyerupai estrogen yang baru, yang mungkin kurang efektif daripada estrogen dalam mencegah kerapuhan tulang, tetapi tidak memiliki efek terhadap payudara atau rahim. Untuk mencegah osteroporosis, bisfosfonat (contohnya alendronat), bisa digunakan sendiri atau bersamaan dengan terapi sulih hormon.
[sunting] Epidemiologi
Sementara ini diperkirakan 1 dari 3 wanita dan 1 dari 12 pria di atas usia 50 tahun di seluruh dunia mengidap osteoporosis. Ini menambah kejadian jutaan fraktur lainnya pertahunnya yang sebagian besar melibatkan lumbar vertebra, panggul dan pergelangan tangan (wrist). Fragility fracture dari tulang rusuk juga umum terjadi pada pria.
[sunting] Fraktur Panggul
Fraktur panggul paling sering terjadi akibat osteoporosis. Di AS, lebih dari 250.000 fraktur panggul pertahunnya merupakan akibat dari osteoporosis. [3] Ini diperkirakan bahwa seorang wanita kulit putih usia 50 tahun mempunyai waktu hidup 17,5% berisiko fraktur femur proksimal. Insidensi fraktur panggul meningkat setiap dekade dari urutan ke 6 menjadi urutan ke 9 baik untuk wanita maupun pria pada semua populasi. Insidensi tertingi ditemukan pada pria dan wanita usia 80 tahun ke atas.[4]
[sunting] Fraktur Vertebral
Antara 35-50% dari seluruh wanita usia di atas 50 tahun setidaknya satu mengidap fraktur vertebral. Di AS, 700.000 fraktur vertebra terjadi pertahun, tapi hanya sekitar 1/3 yang diketahui. Dalam urutan kejadian 9.704 wanita usia 68,8 tahun pada studi selama 15 tahun, didapatkan 324 wanita sudah menderita fraktur vertebral pada saat mulai dimasukkan ke dalam penelitian; 18.2% berkembang menjadi fraktur vertebra, tapi risiko meningkat hingga 41.4% pada wanita yang sebelumnya telah terjadi fraktur vertebra. [5]
[sunting] Fraktur Pergelangan Tangan
Di AS, 250.000 fraktur pergelangan tangan setiap tahunnya merupakan akibat dari osteoporosis.[3] Fraktur pergelangan tangan merupakan tipe fraktur ketiga paling umum dari osteoporosis. Resiko waktu hidup yang ditopang fraktur Colles sekitar 16% untuk wanita kulit putih. Ketika wanita mencapai usia 70 tahun, sekitar 20%-nya setidaknya terdapat satu fraktur pergelangan tangan[4]
[sunting] Fraktur Tulang Rusuk
Fragility fracture dari tulang iga umumnya terjadi pada laki-laki usia muda 25 tahun ke atas. Tanda-tanda osteoporosis pada pria ini sering diabaikan karena sering aktif secara fisik dan menderita fraktur pada saat berlatih aktivitas fisik. Contohnya ketika jatuh saat berski air atau jet ski. Bagaimanapun, tes cepat dari tingkat testosteron individu berikut diagnosis fraktur akan nampak dengan mudah apakah individu kemungkinan berisiko.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/
Katalog Produk
Raja Urat Rp30,000.00 | Madu Herbal Sambung Nyawa Rp 100,000.00 | Propolis Melia /10 Box ( 1box = 7 botol ) Rp700,000.00 | Sari Kurma Meedena 500 gr Rp30,000.00 | |||
Propolis Melia 1 Botol 6 ml Rp 100,000.00 Minyak Zaitun Al Ghuroba' 500 ml Rp75,000.00 Ratu Langsing Rp50,000.00 Sari Kurma Al Jazira Rp22,000.00 Afiafit (Royal Fit) Rp55,000.00 | Sari Kurma Ruthab 300 gr Rp30,000.00 Zait Sauda Rp20,000.00 Gamafit Rp70,000.00 Sari Kurma Sahara 350 gr Rp22,000.00 Minyak Zaitun Al Ghuroba' 1liter Rp140,000.00 | Habbatussauda Habbasyifa Rp45,000.00 Propolis Diamond /10 Box ( 1 box = 7 botol) Minyak Habbatussauda' Al Ghuroba' 30 ml Rp20,000.00 Ekstrak Kurma El-Datier 330 gr Rp25,000.00 Ambextra ( Obat Wasir / Ambeien ) Rp50,000.00 | Zaitun Leriche Baby 60 ml Rp15,000.00 Akar Zaitun 100 Kapsul Rp35,000.00 Minyak Bulus 15 ml Rp 25,000.00 Obahama ( H. Sauda'+Mahkota Dewa+Sidogiri ) Rp45,000.00 Propolis Diamond 1 Botol 6 ml Rp125,000.00 Rp75,000.00 | |||
Produk Herbal
Propolis Diamond Rp.125.000,- | Kapsul Akar Zaitun Rp. 27.500,- | Madu Sambungnyowo Rp.100.000,- |
Safecare Aromatherapy Rp. 20.000,- | Herbal Sekar Malam Rp. 200.000,- | V-Ron Rp. 60.000,- |
Tongkat Gurah Vagina Rp.90.000,- (BEBAS ONGKOS KIRIM) | Parfum Alrehab Spray 35 ml Rp.25.000,- | Serbuk Kurma Muda Rp.60.000,- |
Sari Kurma Al Jazira Rp. 22.000,- | Sari Kurma Sahara Rp.22.000,- | Minyak Bulus Rp.25.000,- |
Celak Mata RANI Rp.20.000,- | Pembalut Herbal AVAIL Rp. 40.000,- | Cream Zaitun Extra Minyak Bulus Rp.25.000,- |
Cream Zaitun Plus Madu Rp. 20.000,- | ZULU Rp. 30.000,- | Pacar Kuku RANI Rp. 20.000,- |
Cream Zaitun Tazakka Rp. 20.000,- | Cream Zaitun Al Ghuroba' Rp.20.000,- | Lipstik HARE Rp.20.000,- |
|
|
Parfum Al Rehab 3 ml
Rasha 3 ml Rp.15.000,- | Havon 3 ml Rp. 15.000,- | Dalal 3 ml Rp.15.000,- |
Fruit 6 ml Rp. 15.000,- | Balqis 3 ml Rp. 15.000,- | Silver 3 ml Rp. 15.000,- |
Secret Man 3 ml Rp. 15.000,- | Rosy 3 ml Rp.15.000,- | Roses 3 ml Rp.15.000,- |
|
Nebras 3 ml Rp. 15.000,- | Sulthon 3 ml Rp.15.000,- | Susan 3 ml Rp.15.000,- |
|
|
Parfum Al Rehab 6 ml
Arrosaah 6ml Rp.20.000,- | Champion Black Rp. 20.000,- | Dehn Al Qud Rp.20.000,- |
Fruit 6 ml Rp. 20.000,- | Kholiji 6 ml Rp. 20.000,- | Nadine 6 ml Rp. 20.000,- |
Prince 6 ml Rp. 20.000,- | Superman 6 ml Rp.20.000,- | White Full 6 ml Rp.20.000,- |
|
|
Produk Albiruni
Albikoles 50 kapsul Rp.50.000,- | Albigura 50 kapsul Rp. 50.000,- | Albigura Junior 25 kapsul Rp.30.000,- |
Albimor Rp. 65.000,- | Herbakoles Rp. 40.000,- | Herbanisa Rp. 50.000,- |
Bersih Darah Rp. 25.000,- | Albibet Rp.50.000,- | Herbamaag Rp.50.000,- |
Produk Habbatussauda' International
Habbat's Blackseed Oil Rp.25.000,- | Habbat'S Cafe Rp. 10.000,- | Habbat'S Kid Honey Rp.25.000,- |
Habbat's Kurma Plus Rp. 25.000,- | Habbat'S Zaitun Rp. 30.000,- | Habbat'S Plus Rp. 25.000,- |
Habbat'S Nigellive Rp. 35.000,- | Habbat'S Oil 369 Rp.35.000,- | |
Produk Nurusy Syifa'
Ar Ruqyah Rp.125.000,- | Nabawi Nurusy Syifa' Rp. 15.000,- | Sari Nabawi Rp.20.000,- |
Magic Cancer Drop Rp. 175.000,- | Slimfit Rp. 65.000,- | Lulur Vagina Rp. 55.000,- |
Grow Max Rp. 65.000,- | Anti TB Rp.75.000,- | Spiruna Rp.75.000,- |
ONIX Rp.70.000,- | Innolife Fish Oil for Mama Rp. 65.000,- | Innolife Assaudah 75 kapsl Rp.65.000,- |
Habatussauda 210 kaps Rp. 40.000,- | Habatussauda 120 kaps Rp. 25.000,- | Obahama Rp. 50.000,- |
| | |
Sabun Herbal Tazakka
Green Tea Tazakka Rp.5.000,- | Madu Tazakka Rp. 5.000,- | Bengkoang Tazakka Rp.5.000,- |
Bunga Mawar Tazakka Rp. 5.000,- | Sereh Tazakka Rp. 5.000,- | Mangir Tazakka Rp. 5.000,- |
Susu Tazakka Rp. 5.000,- | Zaitun Tazakka Rp.5.000,- | Thaharah Tazakka Rp.5.000,- |